Kisah perjalanan Ari F Dewi yang kini menempuh pengajaran S2 di The Australian National University harus jadi inspirasi.
Tumbuh besar di Kecamatan Ngusikan, Dewi sukses menggambarkan apabila anak Jombang pinggiran juga mampu berprestasi.
”Dahulu aku sempat minder, saat harus sekolah di Jombang kota untuk menerima lingkungan belajar yang lebih kompetitif dan menerima peluang lebih besar,” kata Mahasiswa S2 yang mengambil konsentrasi pada Master Publik Administration tersebut.
Dewi lahir di tengah keluarga yang ekonominya tepat-pasan. Orang tuanya yaitu pedagang bakso, yang akibatnya hanya cukup untuk bertahan hidup dan menyekolahkan Dewi.
Sebab kakak-kakak aku sudah spaceman berkeluarga seluruh,” kata Dewi.
Cita-citanya untuk kuliah di luar sudah ada semenjak Dewi kecil. Kesuksesan bagi Dewi saat itu hanya bagaimana membuat orang tuanya bangga, yaitu dengan menjadi siswa berprestasi secara akademik.
Berakhir menamatkan pendidikannya di MI Al Hidayah Keboan, Kecamatan Ngusikan dan MTsN 5 Jombang, dia menerima dorongan yang kuat dari guru-gurunya agar melanjutkan pendidikannya di SMA yang ada di kota.
Saya satu-satunya alumni MTsN 5 Jombang yang melanjutkan ke SMAN 2 Jombang saat itu,” katanya.
Dewi mengaku awalnya sempat minder dengan kawan-kawan lainnya yang lulus dari SMPN 1 dan 2 Jombang. “Seakan-akan aku bedhol desa, aku tak punya satupun sahabat dari sekolah lama,” jelasnya.