SMPN 1 Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, merupakan sekolah yang pernah melewati hambatan dalam proses belajar mengajar. Sekolah ini sering premierexxi.com kali dilanda banjir bandang hingga menghambat pembelajaran di sekolah.
Pasca banjir, sekolah ini tidak mampu melakukan renovasi karena membutuhkan dana yang besar dan strategi yang matang.
Hingga tiba masa Covid-19, hambatan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah semakin berat.
Dalam acara pendidikan Indonesia Education Summit di Google Indonesia (05/03/2024), Kepala Sekolah SMPN 1 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, Heni Fitrianti, menyatakan kondisi pasca banjir hingga Covid-19 mengganggu mental para pelajar dan pengajar.
“Kami masih berbenah SDM, banjir dan covid kemarin menumbuhkan pendidikan bekas secara fisik dan mental. Hambatan tersebut menimbulkan trauma bagi siswa dan guru. Banyak hikmah yang dapat diambil meski yang kami lalui menimbulkan rasa perih.
Saya mengapresiasi teman-teman yang terus semangat menghadapi ini semua,” ujar Heni Fitrianti. Namun, pada 2023 lalu, SMPN 1 Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan menemukan solusi setelah dinobatkan menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google Indonesia di Kalimantan Selatan.
Sekolah ini mendapatkan 40 unit Chromebooks untuk membantu siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Termasuk menerapkan kurikulum berbasis teknologi