Pantai Gading mendapatkan tiket ke https://whizzletruck.com/ final Piala Afrika 2023 sehabis mengkandaskan Republik Demokratik Kongo 1-0 di semifinal pada Rabu, 7 Februari 2024. Gol tunggal Sebastian Haller jadi penentu kemenangan tim tuan rumah.
Gol Haller pada menit ke-65 di Stadion Olimpiade Alassane Quattara melanjutkan pemulihan luar biasa skuad tuan tempat tinggal yang nyaris tersingkir di fase grup. Namun, kini mereka bersiap untuk laga final pada Minggu atau Senin WIB, 13 Februari 2024, menghadapi Nigeria yang mengkandaskan Afrika Selatan melalui adu penalti di Bouake.
Haller turun sebagai starter untuk pertama kalinya sehabis cedera pergelangan kaki. Golnya miliki sentuhan keberuntungan ketika dia gagal membebaskan tembakan lalu memantul ke gawang melewati kiper Kongo, Lionel Mpasi.
Sebelumnya, pemain Borussia Dortmund itu gagal menanduk bola dari dekat sehabis menerima umpan silang yang telah mengarah pas kepadanya dari Wilfried Singo pada menit ke-40.
Dia semestinya dapat menambah gol ke dua tiga menit sehabis golnya ketika umpan balik yang membuatnya bebas. Namun, tendangan volinya yang melewati kiper masing melenceng dari sasaran.
Tendangan Franck Kessie membentur tiang gawang bersama dengan tembakan kaki kirinya pada menit ke-42. Bola pantualnnya jauh, padahal kiper Kongo telah takluk.
Itu semua memperlihatkan dominasi Pantai Gading sementara mereka melanjutkan kebangkitannya sehabis lolos dari babak penyisihan sebagai tim terakhir dari posisi tiga besar.
Kekalahan 4-0 dari negara kecil Guinea Ekuatorial dan pemecatan pelatih Prancis, Louis Gasset kini terlupakan di sedang peryaan penonton tuan rumah.
“Ini layaknya mimpi bagi kami. Dua minggu lalu kita tetap jauh dari membayangkan final. Secara keseluruhan aku pikir kemenangan ini sebetulnya layak kita dapatkan,” kata Emerse Fae, yang mengambil alih jabatan pelatih sementara.
Sementara, bagi Kongo, mereka kini akan menghadapi Afrika Selatan di dalam perebutan posisi ketiga di Abidjan pada Sabtu sementara setempat, 10 Februari 2024.